Saat ku tatap cerahnya
mentari
Ku temukan arti seseorang
dihidupku
Kala ku rasa hangatnya
mentari
Ku rasakan hangatnya belaian
sang surya
Begitu nyaman, begitu lembut
Begitu damai dalam dekapan
sang ibu
Peluklah erat tubuhku sampai
ku rasa berharga
Lantunkan dongeng malammu
hingga ku masuk khayalku
Karena kau lah alasanku tuk
tetap tegak berdiri
Karena kaulah untaian do’a
disepanjang hembus nafasku
Andai ku dapat membalas semua
yang kau beri
Mungkin dalam seluruh sisa
hidupku pun tak akan pernah cukup
Hidup bukanlah sebuah film
Aku bukanlah manusia yang
pandai berkata
atau pun mengungkapkan
segenap perasaan
aku bak putri malu yang
terkurung dalam do’aku
namun percayalah, cintaku
tulus terangi gelapnya malammu
menerawang langit tuk gapai
bintang yang benderang
namun satu yang bersinar
diantara yang benderang
tulus cinta mulia yang
terlukis olehmu, ibu ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar