Selasa, 06 November 2012

Love and Time


Once upon a time, there was an island where all the feelings lived. There were happines, sadness, knowledge, and all of the others, including love. One day, it was announced to the feelings that the island would sink, so all constructed boats and left. Except for love.
     Love was the only one who stayed. Love wanted to hold out until the last possible moment when the island had  almost sunk, love decided to ask for help.
     Richness was passing by love in a grand boat. Love said, “Richness, can you take me with you ?”. Richness answered, “No, I can’t. There is a lot of gold and silver in my boat. There is no place here for you.”
     Love decided to ask Vanity who was also passing by in a beautyful vessel. “Vanity, please help me !”. “I can’t help you love. You are all wet and might demage my boat”, vanity answered. Sadness was close by love by so love asked, “Sadness, let me go wih you ?”. “Oh love, I am so sad that I need to be my self !”. Happines passed by love too, but she was so happy that she did not even hear when love called her.
     Suddenly, there was a a voice, “Come love, I will take you”. It was an elder. So blessed and overjoyed, love even forgot to ask the elder where they were going. When they arrived at dry land, the elder went his own way. Realizing how much was owed the elder. Love asked knowledge, another elder, “Who helped me ?”. “It was time”, knowledge answered.
     “Time ?” asked love. “But why did time help me ?” knowledge smiled with deep wisdom and answered, “Because only time is capable of understanding how valuabble love is”

Sabtu, 13 Oktober 2012

-Sekilas-

    Kalau boleh aku memilih lagi, mungkin aku ingin kembali kepada masa-masa tk ku. Masa dimana aku masih polos, belum mengenal arti kerasnya hidup. Dimana aku masih bisa bermain, tertawa lebar bersama teman-teman dan belum mengenal jelas apa itu cinta ..
     Yah inilah aku, kalau kalian belum terlalu mengenal. Inilah aku dengan segala kekurangan yang aku miliki. Mencoba menjadi manusia yang sesungguh nya, yang terus belajar dari semua kesalahan dan pengalaman untuk menjadi yang lebih baik dan baik lagi. Tapi aku sadar, hidup harus terus berjalan, menggenggam impian, menggapai asa setinggi langit. Hidup adalah sebuah pilihan, pilihan untuk bertahan atau melepaskannya. Tumbuh dan berkembang adalah memang sudah kodratnya dari yang Maha Kuasa. 
     Disini aku memulai, dan aku memilih untuk bertahan, sampai apa yang aku inginkan tercapai. Aku akan berjuang, berusaha untuk meraih segalanya. Motivasi terbesarku adalah orang tua dan demi orang-orang yang aku sayang. Bismillahirahmanirahim ...

Jumat, 12 Oktober 2012

Luka


Saat pertama ku pandang matamu
Matamu memancarkan benih-benih cinta
Membuatku terpana akan pesonamu
Dari mata turun ke hati
Dari hati kau sebarkan
Benih-benih cinta ke fikiranku

          Hingga suatu saat ..
          Kau datang dalam kehidupanku
          Membawa sejuta harapan
          Membuatku semakin berharap
          Kau akan mengisi kekosongan dihati
          Dan anganku ..
          Hidup bahagia bersamamu

                                 Tuhan, terimakasih ..
                                 Kau telah mengirimkan seorang malaikat
                                Malaikat tanpa sayap
                                Yang selalu ada untukku
                               Membuat hari-hariku semakin berwarna
                               Seperti pelangi yang menghiasi jagad raya

          Waktu demi waktu kian berlalu
          Perlahan demi perlahan, seakan..
          Membuatku rindu akan sosokmu yang dulu
          Sosok yang selalu temani hariku

                                Aku tak menyangka ..
                                Didepanku, kau bagaikan malaikat
                                Namun dibelakangku, kau hanyalah iblis
                                Kau pergi bersamanya
                               Meninggalkan sejuta kenangan

                                Kau robek-robek hati ini
                                Kau tusuk begitu dalam, dalam dan sangat dalam
                                Hingga hancur berkeping-keping

Kini, hidup yang ku jalani terasa hampa
Bayangmu masih terngiang didalam benakku
Sesak tangis mengiringi ..
Namun sesal tiada arti ..
Galau menyiksa diri ..
Meninggalkan bekas luka dihati

karya : gisel, nanda, dian, shasqia