Sabtu, 13 Oktober 2012

-Sekilas-

    Kalau boleh aku memilih lagi, mungkin aku ingin kembali kepada masa-masa tk ku. Masa dimana aku masih polos, belum mengenal arti kerasnya hidup. Dimana aku masih bisa bermain, tertawa lebar bersama teman-teman dan belum mengenal jelas apa itu cinta ..
     Yah inilah aku, kalau kalian belum terlalu mengenal. Inilah aku dengan segala kekurangan yang aku miliki. Mencoba menjadi manusia yang sesungguh nya, yang terus belajar dari semua kesalahan dan pengalaman untuk menjadi yang lebih baik dan baik lagi. Tapi aku sadar, hidup harus terus berjalan, menggenggam impian, menggapai asa setinggi langit. Hidup adalah sebuah pilihan, pilihan untuk bertahan atau melepaskannya. Tumbuh dan berkembang adalah memang sudah kodratnya dari yang Maha Kuasa. 
     Disini aku memulai, dan aku memilih untuk bertahan, sampai apa yang aku inginkan tercapai. Aku akan berjuang, berusaha untuk meraih segalanya. Motivasi terbesarku adalah orang tua dan demi orang-orang yang aku sayang. Bismillahirahmanirahim ...

Jumat, 12 Oktober 2012

Luka


Saat pertama ku pandang matamu
Matamu memancarkan benih-benih cinta
Membuatku terpana akan pesonamu
Dari mata turun ke hati
Dari hati kau sebarkan
Benih-benih cinta ke fikiranku

          Hingga suatu saat ..
          Kau datang dalam kehidupanku
          Membawa sejuta harapan
          Membuatku semakin berharap
          Kau akan mengisi kekosongan dihati
          Dan anganku ..
          Hidup bahagia bersamamu

                                 Tuhan, terimakasih ..
                                 Kau telah mengirimkan seorang malaikat
                                Malaikat tanpa sayap
                                Yang selalu ada untukku
                               Membuat hari-hariku semakin berwarna
                               Seperti pelangi yang menghiasi jagad raya

          Waktu demi waktu kian berlalu
          Perlahan demi perlahan, seakan..
          Membuatku rindu akan sosokmu yang dulu
          Sosok yang selalu temani hariku

                                Aku tak menyangka ..
                                Didepanku, kau bagaikan malaikat
                                Namun dibelakangku, kau hanyalah iblis
                                Kau pergi bersamanya
                               Meninggalkan sejuta kenangan

                                Kau robek-robek hati ini
                                Kau tusuk begitu dalam, dalam dan sangat dalam
                                Hingga hancur berkeping-keping

Kini, hidup yang ku jalani terasa hampa
Bayangmu masih terngiang didalam benakku
Sesak tangis mengiringi ..
Namun sesal tiada arti ..
Galau menyiksa diri ..
Meninggalkan bekas luka dihati

karya : gisel, nanda, dian, shasqia